Minggu, 17 April 2016

Ngehamilin Anak Di Ruang Menyusui. #IsengnyaKemal.


Terakhir kali gue bikin tulisan di blog ini itu Bruce Jenner masih laki-laki. oke, sorry. terlalu offensive ya? oke maap.

Prank. Ah... banyak sekali hal yang bisa kita omongin kalo udah ngomongin soal prank. tidak ada satupun orang di dunia ini yang tidak suka Prank. hampir semua orang--khusus nya anak muda--pasti bakal suka banget yang nama nya Prank. Gue ingat waktu masih kecil, kira-kira pas gue masih terlalu kecil untuk tau kalo seseorang itu bisa kesel. Ada rumah yang sangat besar di sekitaran komplek rumah gue, rumah itu besar banget sangat menarik perhatian. hingga suatu hari mereka memasang Bel di bagian depan rumah nya. supaya orang yang ada di dalam rumah bisa tau kalau di luar ada orang lagi nunggu, bisa tamu atau tukang pos atau tukang antar makanan. tentu saja Bel itu menjadi korban keganasan gue dan temen-temen saat itu. setiap kali gue dan temen-temen gue melewati rumah itu, baik sepulang dari sekolah atau saat kebetulan melewati rumah itu. gue sudah pasti akan memencet tombol Bel itu. lalu lari sekencang-kencang nya.

Itu gue lakukan sangat sering sampai gue dan temen-temen gue di datengin sama Pak RT dan diberi teguran. akhirnya kita berhenti--tanpa protes ke pak rt kalau kita cuman bercanda kalau tersinggung berarti kamu nggak cerdas--tapi karena saat itu, hasrat gue dan temen-temen gue buat nge-prank tidak terbendung sama sekali, gue dan temen-temen gue akhirnya tetep nge-prank. dari mulai ngelemparin kulit rambutan ke rumah orang, nyiramin anak-anak cewek dengan air comberan. sampai akhirnya yang paling parah adalah kita mendatangi salah satu kios yang tempat nya tidak terlalu jauh dari sekolahan gue dan temen-temen gue, lalu gue pura-pura membeli minuman. tapi sebenernya tujuan gue kesana itu buat ngerusak lemari tempat si pemilik kios itu menaruh semua snack-snack yang dia jual. kita lalu secara perlahan mulai mempreteli satu-persatu bagian dari lemari itu dengan brutal. sampai akhir nya Kang Asep sang pemiliki kios memergoki kita dalam aksi. dia langsung marah, kita lari sekuat tenaga.

Saat itu gue sadar kalau, sama seperti hal lain di kehidupan kita. kadang kita bisa nggak peduli sama orang lain, bahkan peduli atau itu bener atau nggak, kalo udah ngomongin yang nama nya seneng-seneng buat diri sendiri kadang kita nggak peduli sama orang lain yang penting diri nya sendiri seneng.

Sebenernya masalah sama Prank ini udah ada sejak kapan tau kali, bahkan sejak jaman-jaman MTV Punk'd nya Ashton Kutcher aja udah banyak yang protes. Belakangan ini mulai banyak sih orang-orang yang mulai terganggu dengan kelakuan Prankster. Di Amerika sendiri sekarang ini banyak sekali youtubers-youtubers yang fokus membuat konten prank, yang sebenarnya bukan masalah yang besar. dulu-dulu pun banyak channel youtube yang kerjaan nya bikin video prank, tapi yang menjadi masalah adalah sekarang ini yang mereka sebut sebagai "Prank" itu sudah kelewatan batas. Dan kadang berhasil membuat kepala kita geleng-geleng dan bertanya Ini apa nya yang prank?

Gue pilih salah satu yang bakal gue jadiin contoh.



Video yang satu ini adalah salah satu trend di Youtube beberapa waktu belakangan ini. nama nya adalah Prank In The Hood. jadi konsep nya adalah beberapa orang kulit putih, akan melakukan hal-hal yang kurang ajar di sebuah area dimana isi nya orang kulit hitam doang. Di sini, "prank" yang dilakukan oleh beberapa orang ini adalah menginjak sepatu "Jordan" milik orang biasa. iya, jadi ada orang biasa, lagi menikmati hidup nya gitu, tau-tau ya mereka nginjak-nginjak sepatu nya aja gitu. udah gitu dengan gaya yang minta banget buat ditampol. Akhirnya ya mereka semua dihajar, sambil teriak-teriak dengan penuh ketakutan "NO IT'S JUST A PRANK BRO! DON'T KILL ME!"

Salah satu yang sangat menganggu dari Prank In The Hood adalah hampir semua nya mengesankan kalau, orang kulit hitam itu semua nya jahat dan hobi nya memukul orang lain. Banyak orang yang protes, tapi apa boleh buat. nyata nya video-video Prank In The Hood selalu mendapatkan banyak views.

Kissing Prank - Ferrari Golddigger
Kalo video yang ini adalah video dari salah satu Prankster paling eksis di dunia saat ini dan juga paling cancerous. PrankInvasion. Di video ini Chris dari PrankInvasion pergi ke sebuah kampus bersama dengan mobil ferarri nya, dan berusaha membuktikan kalau semua perempuan pasti mau sama cowok yang bawa ferrari. Video ini banyak yang benci karena seakan-akan mengatakan kalau semua perempuan itu murahan, gampang untuk mendapatkan perempuan, kalo loe punya ferarri loe bisa masuk ke selangkangan nya. Chris juga sudah mencium perempuan-perempuan di tempat lain seperti Gym, Supermarket, Pantai, Jalanan. pokok nya banyak sekali. And now, you're probably wondering, why is kissing someone a prank? nah makanya, gue juga kagak ngerti. bagaimana cara nya hal yang sudah menjadi bagian dalam hidup menjadi prank. kenapa nggak sekalian aja bikin Sleeping Prank, Pissing Prank, Eating Prank. Dan ya, kalo loe bertanya apa video nya dia fake atau nggak. please, jangan jadi goblok kayak orang Amerika. jelas banget itu video fake.

Video-video dari para prankster ini hampir semua nya mendapatkan lebih dari 1 juta viewers. itu baru video-video yang ada disini, mereka masing-masing memiliki lebih banyak video, dan jumlah views dari video-video itu bisa lebih dari belasan juta.

Prank sendiri juga semakin kesini semakin memburuk, gue jarang sekali menemukan video prank yang bagus, hampir semuanya cancerous. tapi ya mau gimana lagi, video-video prank nggak mutu seperti ini selalu mendapatkan banyak views. Sehingga bukan nya berkurang, malah semakin banyak. Dan itu juga mungkin yang membuat banyak youtubers Indonesia mulai ikutan membuat video seperti ini. Beberapa waktu lalu seorang youtubers Indonesia yang terkenal dengan nama Laurentius Rando membuat video dengan konsep yang sama, pelecehan. Dia mengelilingi Mall dan menyebut semua perempuan cabe-cabean, ya gue tau dia nggak maksud begitu, tapi tetep aja dia ngejual barang dari fans nya eh... tetep aja pelecehan, apalagi orang-orang yang dia panggil cabe-cabean juga nggak pernah ada minat untuk muncul di video nya, bayangin ini orang-orang lagi jalan-jalan di mall lagi menikmati hidup tau-tau muncul cowok dihadapan nya tau-tau memanggil nya cabe-cabean. nggak disensor pula muka nya.

Dan hari ini ramai lah, ketika lulusan acara atau lomba dari apa yang banyak orang sebut Komedi Cerdas, yang bernama Kemal Palevi. membuat video Prank, yang dia beri judul. Nanya Ukuran BH #IsengnyaKemal. Jadi di video itu adalah seorang pemuda charming nan cerdas bernama Kemal Palevi berjalan mengelilingi Mall, dan mendekati satu-persatu cewek-cewek abg berusia 14 tahunan atau lebih lalu menanyakan mereka, apa ukuran BH mereka? Kesan nya nggak ngawur kan, iya, coba kita pikir begini. Nanya ukuran BH itu sama aja kayak nanya ukuran Dada kan? itu berarti kan Kemal ini keliling mall untuk menanyakan ukuran Dada dari seorang cewek kan? nah coba bayangin kalo misal nya loe punya adik, ibu, atau pacar, atau istri, terus tau-tau ada cowok datang dan menanyakan berapa besar ukuran Dada mereka. loe mau gimana? kesel? oh tidak bisa, kamu tidak berhak merasa kesal atau terganggu karena ini adalah Komedi yang Cerdas.

Gue sebenernya nggak benci sama Kemal, karena seperti apa yang gue tulis sebelum nya. Apa yang Kemal bikin itu nggak bener dan ngawur, tapi, apa boleh buat, banyak yang suka dengan video itu. Meskipun video itu mendapat reaksi keras dari banyak orang di sosial media, nyata nya, banyak orang suka dengan video itu. banyak sekali orang yang menganggap nya sebagai sebuah tindakan yang sensasional dan GOKILS!! misal nya liat foto-foto ini.



foto diambil dari @chroniclea3

Itu adalah komentar-komentar dari video itu, loe menganggap video itu ngawur, memang ngawur. tapi susah nya adalah mungkin kita cuman segelintir doang, dibandingkan dengan orang-orang ini yang menganggap video ini adalah video Kehormatan Anak Bangsa.

Jadi siapa yang salah di video ini. Kemal, atau Pasar nya. Ya.... dua-dua nya sih.. harus nya orang dengan power seperti itu dan memiliki pasar seharusnya melakukan hal yang jauh lebih baik. tapi ya, nggak semua manusia bisa jadi Superman, boro-boro Superman, jadi orang bener aja mikir. Yang menjadi hal paling menganggu buat gue sebenernya bukan Kemal yang bikin video kayak gini, karena gue sih sadar sampai akhir jaman bakal ada terus orang kayak gini yang bikin konten ngawur begini. yang menjadi masalah buat gue adalah bagaimana reaksi mayoritas orang atas konten tersebut. Orang bikin konten ngawur, itu lumrah dan banyak. tapi nggak semua nya dianggap sebagai pahlawan seperti Kemal.

Jadi lagi-lagi, semua nya kembali ke kita Manusia. kenapa kita nggak sadar-sadar juga kalo ini salah. mungkin perjalanan kita masih panjang sebelum kita akhirnya menjadi spesies yang lebih beradab.
Baca Selengkapnya

Minggu, 20 Desember 2015

Star Wars: The Force Awakens [Pop the Corn!]


Sejauh ini, meskipun ada 6 film Star Wars. Film Star Wars favorit gue itu cuman 2. A New Hope sama Empire Strikes Back. Well, sekarang ada 3, Star Wars: The Force Awakens. karena film ini adalah salah satu film paling menghibur yang pernah gue saksikan, Dan The Force Awakens ini bukan hanya film Star Wars terbaik, tapi ini juga film yang bagus. Hal yang paling gue suka dari Star Wars: The Force Awakens, diantara banyak nya hal yang akan gue bahas disini, adalah bahwa ini adalah sebuah Film, dengan filmmaking, dan acting, dan story, dan scenes, dan character. kalo loe adalah seorang fans Star Wars, patut diketahui itu adalah beberapa hal yang sudah tidak ada di Star Wars selama kurang lebih 40 tahun (kalo loe nggak tahu itu berapa lama, coba tanya bokap nyokap loe.)

Film ini penuh adegan-adegan action yang terasa sangat nyata dan rapih, bukan adegan action nya aja, tapi hampir semua hal yang ada di Film ini terasa nyata, karena tim produksi film ini mengurangi penggunaan CGI, yang kalo loe adalah fans Star Wars akan tau betapa hancur nya prequel trilogy Star Wars karena penggunaan CGI yang berlebihan. Jadi, mahluk-mahluk, set, pesawat, Droid, dan juga Troopers nya tidak dibuat oleh CGI, tapi memang benar-benar ada di dunia nyata.

Dan juga hal yang membedakan film ini dari Prequel nya adalah di film ini porsi humor nya banyak. Sering kali ketika sebuah film di reboot, atau dibuat sequel nya, biasa nya film itu akan muncul menjadi lebih dark dan gritty. beberapa filmmaker bisa membuat nya bagus, tapi dalam beberapa kasus, yang muncul malah film itu menjadi stale, boring, dan dry tidak menghibur sama sekali. itu yang terjadi dengan prequel trilogy, George Lucas seperti berusaha membuat franchise ini menjadi lebih serius dan dark, yang muncul malah membuat film ini sangat membosankan. Bahkan, jokes-jokes di The Force Awakens ini tetap ada di adegan karakter villain, Kylo Ren, sebuah adegan dimana kita harus merasakan amarah dari Komandan First Order tersebut.



John Boyega, yang berperan sebagai Finn, dia keren banget di Film ini. Dia memiliki begitu banyak energi, dan karisma, loe bisa merasakan kalau semua itu keluar dari diri nya, John Boyega terlihat sangat senang memainkan karakter Finn. Dan gue jujur sangat peduli dengan karakter Finn, karena film ini membangun karakter Finn dengan sangat baik sebagai seseorang yang merasa segala hal yang dia lakukan selama ini tidak benar. dan semua itu bisa loe rasain banget, bahkan pada saat dia menggunakan topeng Stormtroopers. Petualangan yang dia lakuin sama Rey itu menyenangkan sekali, adegan saat Rey mengejar Finn di Jakku pasti bakal bikin banyak ABG seneng. itu semua bukan hanya karena J.J Abrams brilliant skill as a director, tapi juga karena kita sangat care kepada karakter Finn.

Dan tentu nya juga gue nggak bisa ngelupain Rey, yang diperankan oleh Daisy Ridley. oke, bentar, gue tarik nafas dulu....... DAISY RIDLEY IS SO FREAKING AWESOME! (maafkan kelakuan gue sebagai fanboy) jujur gue penasaran gimana cara nya JJ Abrams bisa menemukan Daisy Ridley, karena gue datang menonton film se-legendaris Star Wars, lalu loe melihat seseorang yang bisa dibilang tidak pernah terlihat dimana pun, bahkan untuk gue yang kerjaan nya nonton puluhan film pertahun, gue sama sekali nggak pernah lihat dia di sebuah film. Lalu gue melihat dia memerankan sebuah karakter penting, di sebuah film yang sudah menjadi bagian hidup banyak orang, dan sekarang kita melihat dia sebagai Rey, karena kita belum pernah melihat dia di film lain.

Acting Daisy Ridley di film ini sangat bagus kita nggak akan merasa kalau dia lagi acting, karakter yang dia mainkan juga sangat realistis yang berhasil membuat dia sebagai jiwa dari film ini.
Pertemanan antara Rey dan beberapa karakter yang original Star Wars itu menyenangkan banget, kayak reuni keluarga.

Star Wars: The Force Awakens itu tipikal film yang terus bergerak, tanpa berhenti, kadang di beberapa film, film dengan pace seperti ini bisa menjadi hal yang buruk bagi moviegoers. karena bergerak terus, biasa nya kita tidak dapat kesempatan untuk bernafas sebentar lalu mencerna cerita nya dengan baik. meskipun di film ini ada adegan exposition, tapi plot tetap terus berjalan, dan dengan cara yang baik. berbeda dengan prequel trilogy, yang memberi tahu kita plot nya dengan banyak sekali adegan orang-orang jalan-jalan di lorong-lorong greenscreen yang membuat kita semua lupa ini film Star Wars atau sidang MKD. Star Wars: The Force Awakens memberi tahu kita plot nya lewat karakter-karakter di film ini dan menunjukan hampir semua hal yang terjadi.

Meskipun ada adegan di film ini yang bisa membuat banyak fans franchise ini terganggu, karena sebenarnya adegan-adegan itu tidak perlu untuk ditunjukkan tapi seharusnya diberitahukan saja sama seperti yang George Lucas lakukan di Prequel Trilogy, yang sebenarnya akan lucu banget kalo mereka protes begitu, secara. itu adalah hal yang paling mereka benci dari prequel trilogy.

Kembali ke karakter, karakter yang paling gue suka dari Film ini adalah Poe Dameron, yang diperankan oleh Oscar Isaac. Bisa dibilang Poe Dameron adalah the new Han Solo, karena saat pertama kali gue melihat dia di film ini, gue mendapatkan perasaan yang sama seperti saat pertama kali melihat Han Solo. Beda nya mungkin adalah di Karakter nya dia tidak seperti Han Solo, Poe Dameron itu hanya sangat yakin akan kemampuan nya.

JJ Abrams direction? keren banget! ada banyak sekali long and wide take di film ini, ledakan-ledakan yang ada di film ini juga beneran lho. Belum juga lokasi-lokasi pilihan JJ Abrams yang dia jadikan set, Abu Dhabi, Gunung bersalju, Hutan yang kesan nya sejuk banget. dan semua nya itu bukan CGI lho, beneran! JJ Abrams kayak nya Sutradara paling sempurna buat Star Wars.

BB-8 juga salah satu karakter yang lumayan ditakuti oleh banyak fans, mereka nggak mau dia untuk jadi terlalu imut, karena trauma oleh Jar-jar binks. Karena dia tidak muncul di hampir semua scene, JJ Abrams hanya memberikan BB-8 beberapa scene untuk dijadikan comic relief.

Salah satu hal yang paling ditunggu-tunggu di film ini adalah, kembali nya original cast. Han Solo sama Chewbacca, keren dan lucu, mereka memberikan sesuatu yang sangat original dan memang milik mereka berdua. jokes-jokes mereka berdua juga sangat lucu, dan kreatif, nggak cuman bikin joke-jokes reference dari film-film lama. karena seringkali saat film nostalgia gini dibuat, akan ada banyak sekali joke-jokes reference, yang bisa bagus, tapi kalo kebanyakan malah ganggu. JJ Abrams adalah seorang fans Star Wars, yang berpotensi untuk membuat film ini menjadi seperti Terminator Genesys dimana isi nya adalah tribute dan reference ke film-film sebelumnya.

Dan memang di film ini ada adegan seperti itu, dimana kita akan melihat beberapa benda dari Star Wars: A New Hope, dan juga banyak lagi hal yang pernah kita lihat di film-film sebelum nya. tapi itu semua dilakukan karena memang JJ Abrams menyukai hal-hal itu, bukan karena dia berusaha mengingatkan orang kalau kita sedang menyaksikan Star Wars. tidak berusaha untuk nge-spoiler, Han Solo adalah karakter yang sangat penting di film ini sangat penting. entah karena JJ Abrams ngefans sama Han Solo atau apa, tapi yang jelas karakter nya di film ini penting banget.

Love interest dari Han Solo, Leia Organa, atau Princess Leia, atau difilm ini dia lebih dikenal sebagai General Organa. juga kembali di film ini, adegan-adegan Leia sama Han Solo juga sangat bagus di film ini karena mengingatkan kita dengan masa lalu dimana Leia sama Han Solo masih muda, dan yang lucu adalah, di film ini Leia dan Han Solo juga teringat akan masa lalu, sehingga penonton film ini bernostalgia bersama dengan karakter dari film ini, and that is beautiful. Seringkali kalo kita nonton film, dan saat ada adegan yang menyentuh begitu akan diganggu oleh suatu hal yang terjadi saat itu. tapi JJ Abrams beda, dan ini adalah sesuatu yang keren banget menurut gue. dia memberi jeda saat adegan-adegan seperti itu muncul, dan membiarkan kita penonton film bersama karakter untuk merasakan semua perasaan. baru setelah nya film berjalan kembali.

saat nya kita membicarakan karakter yang paling membuat kita fans Star Wars kegirangan saat pertama kali melihat teaser Star Wars. Kylo Ren. i'm being honest here, not gonna lie he's probably the best villain of this generation. bukan hanya karena dia jahat, dan mengerikan, tapi dia memiliki motivasi yang bisa kita mengerti, yang membuat kita berpikir kalo dia ada benarnya juga, membuat semua hal yang Kylo Ren lakukan ter-justified. Itu juga dibantu oleh aktor yang memerankan dia, Adam Driver is amazing as Kylo Ren. selain mirip Josh Groban dan Revaldo, dia betul-betul menghilangkan bayangan gue setiap kali gue melihat dia, gue selalu melihat Adam Driver sebagai cowok yang loe harap bisa jadi temen loe karena kayak nya keren. tapi di film ini, he's seriously scary, and I don't want to have him as my friend.

Luke Skywalker? apakah dia ada di film ini, atau bakal muncul di Episode 8? nope, he is in this movie, but if I talk about his involvement in the movie, i'm afraid this article will be a spoiler.

Star Wars: The Force Awakens bukan lah sebuah film yang sempurna, mungkin, di saat-saat seperti ini sih gue rasa nggak ada film yang sempurna, bahkan film yang sempurna pun akan tetap tidak sempurna, apalagi jaman sekarang banyak banget orang yang kerjaan nya mencari-cari kesalahan dari sebuah film ehem-ehem honest trailer ehem-ehem. jadi, film ini tentu ada kesalahan dan hal yang mengecewakan nya. 

lalu apa yang salah dari film ini? well, ini menurut gue mengecewakan dari film ini. 


  1. Pengurangan CGI.
Hampir semua hal yang ada di film ini adalah asli, nggak CGI. yang sebenernya adalah hal yang sangat keren untuk sebuah film, tapi, itu membuat beberapa hal yang ada di film ini yang CGI banget terlalu menonjol. ada 2 karakter kalo nggak salah yang ada di film ini yang motion captured banget dan tentu saja mereka menonjol banget, karakter itu Maz Kanata yang diperankan Lupita Nyong'o dan Supreme Leader Snoke yang diperankan Andy Serkis. Motion Captured performance mereka tidak natural, sehingga pergerakan mereka sangat tidak realistis, tapi untungnya, mereka nggak terlalu banyak ada di Film ini, mereka ada cuman sekedar untuk menggerakan plot aja.

2. Beberapa karakter terlalu underused.

Salah satu yang membuat banyak orang menyukai Star Wars adalah karena begitu banyak nya karakter di film ini, dan mereka semua unik. seperti film-film sebelumnya, ada banyak karakter di film ini, tapi sayang nya beberapa underused. Captain Phasma sebagai contoh, gue rasa ada lebih banyak lagi yang bisa ditambahkan ke karakter nya, karena menurut gue dia itu keren banget, captain dari begitu banyak nya Stormtroopers, dan dia perempuan. tapi sayang nya dia ada hanya supaya Disney bisa bikin action-figure nya dan bisa dapat lebih banyak uang. begitu juga Maz Kanata, dan masih banyak lagi.

3. Starkiller Base.

Gue rasa ada banyak deh yang setuju sama ini, menurut gue Starkiller Base itu nggak penting sama sekali. Object ini ada disini hanya untuk mengesankan kalau wow First Order itu lebih gila dari Empire lho, bisa bikin yang lebih gede dan lebih kuat dari Death Star. Starbase Killer ini ada hanya sekedar supaya X-Wing punya musuh. Kan kesan nya aneh, masa disetiap film Star Wars harus ada object begini?, mudah-mudahan sih di Episode 8 mereka bisa bikin sesuatu yang lebih keren dan original supaya X-Wing punya musuh. Karena film ini lebih membuat kita peduli sama karakter-karakter yang ada di bawah, dan nggak terlalu peduli sama hal-hal yang ada di galaksi.

dan itulah hal-hal yang menurut gue mengecewakan dari film ini. sebenarnya ada satu, yang menurut temen-temen gue harus ada di list itu, yaitu Cliffhanger dari film ini. Banyak orang, khusus nya orang-orang jaman sekarang, akan kecewa sama ending Star Wars: The Force Awakens. karena ending film ini bukan nya mengakhiri halaman terakhir dan menutup buku, tapi malah membuka halaman lain. Kita sebagai anak-anak generasi Torrent, akan terganggu dengan ini, karena kita terbiasa untuk menonton Star Wars dari 4 sampai 6 nonstop (lupakan episode 1, film itu tidak pernah ada di dunia ini) tapi, cobalah tanya orang tua kita yang dulu sempat nonton Star Wars. mereka harus menunggu 3 tahun, untuk menyaksikan Return of the Jedi setelah merasakan Cliffhanger nya Empire Strike Back. Jadi apakah ini adalah hal yang buruk? menurut gue nggak, karena ini wajar 

Karena film-film Star Wars yang memiliki ending sempurna menutup buku, adalah Prequel Trilogy, dan tentu kita semua lebih memilih untuk tidur diatas Api Neraka daripada menonton Trilogy itu. 

Seperti yang gue bilang di awal tadi, ini adalah film Star Wars ke 3 favorit gue, jadi jelas ini lebih bagus dari Return of the Jedi menurut gue, dan jutaan kali jauh lebih bagus dari Prequel Trilogy menurut semua mahluk di semesta. 

Really recommend you guys to watch this movie, karena film ini noobs friendly kok, kalo loe belum pernah nonton Star Wars sama sekali, loe tetep bisa enjoy film ini.

Gue akan kasih Star Wars: The Force Awakens, 8,9/10.




Baca Selengkapnya

Jumat, 13 November 2015

The Eternal Sunshine of The Spotless Mind [Pop the Corn!]


The Eternal Sunshine of the Spotless Mind. Film ini disutradarai oleh sutradara asal Prancis, Michel Gondry, dan dibintangin Jim Carrey dan Kate Winslet. Gue sebenernya udah lama denger film ini karena hampir semua temen gue kerjaan nya ngomongin film ini, sebenernya gue adalah orang yang cukup males nonton film romance, karena kebanyakan dari mereka klise semua, kalo pun ada yang nggak klise, semua nya terkesan fake. Tapi salah satu temen gue akhirnya memaksa gue untuk menonton film ini dan mereview nya.

Sehingga gue menyempatkan diri untuk membeli film ini di salah satu toko Bluray yang saya lewati saat sedang dalam perjalanan pulang dari Dipatiukur. Gue membeli film ini dengan ketakutan, pertama karena harga nya cukup mahal, dan saya takut kalau film ini mengecewakan, kedua seperti yang gue bilang sebelum nya, gue kurang menikmati film-film romance. ketiga adalah, gue agak meragukan Jim Carrey acting serius, karena film terakhir yang gue tonton dimana Jim Carrey acting serius itu di film The Number 23. dan trauma gue masih belum abis gara-gara nonton film itu. Film ini keluar tahun 2004, arti nya ini film keluar sebelum The Number 23. Kalo di The Number 23 aja kayak gitu apalagi di film sebelum nya?

Tapi gue tetep membeli film nya, dan menyaksikan nya di rumah.

Dan ternyata gue salah, karena ini mungkin adalah salah satu film romance terbaik yang pernah gue tonton. Film ini betul-betul beda dari kebanyakan film romance lain nya, konsep nya unik. skenario nya juga unik. Salah satu hal yang gue suka dari film ini adalah narasi film ini non-linear, sehingga pola film ini beda. Dan akan cukup membingungkan kalau kalian berharap film ini seperti film romance biasa nya.

Film ini bercerita tentang Clementine (Kate Winslet) yang mencoba melakukan prosedur penghapusan ingatan setelah dia putus dengan Joel (Jim Carrey), Saat itu Joel mencoba untuk menjalin kembali hubungan mereka, namun Joel sadar kalau Clementine sudah lupa ingatan, sadar kalau Clementine menjalani metode seextreme itu, Joel yang patah hati akhirnya ikut menghapus ingatan nya.

Film ini dimulai dari ending film ini, yang menurut gue brilliant, gue selalu suka film yang tidak mengikuti pola biasa nya seperti ini. Dipermulaan kita bertemu dengan Joel (Jim Carrey) yang terbangun dari tempat tidur nya, kita tidak tahu apa yang terjadi dengan Joel yang jelas dia terlihat sangat stress dan seperti sedang mengalami masalah, bagian awal ini memang cukup membuat gue bingung, karena di bagian  awal film ini alur cerita sangat cepat. lalu dia bertemu dengan Clementine. Dengan first meeting scene yang tidak pernah ada di film biasa nya, scene di mana Joel dan Clementine bertemu pertama kali nya berhasil menjadi scene favorit gue di film ini.

Acting Jim Carrey sebagai Joel sangat keren dan natural, sampe-sampe sepanjang film ini gue sama sekali nggak melihat Jim Carrey karena acting nya sebagai Joel sungguh keren, Jim Carrey betul-betul menghilangkan sisi comical nya yang selama ini kita kenal dari nya untuk memerankan Joel. Begitu juga Kate Winslet sebagai Clementine, keren!.

Karakter Clementine juga keren, gue selalu suka karakter cewek seperti Clementine ini, dia terkesan nggak peduli sama siapapun dan nggak lemah termehek-mehek seperti karakter cewek di kebanyakan film romance.

17 menit film berjalan, barulah kita memasuki opening/intro dari film ini, ya, bagian awal cerita film ini ada di menit 17. dibuka dengan Joel yang menangis-nangis di dalam mobil yang cukup membingungkan karena tidak ada penjelasan kenapa dia tiba-tiba begitu, padahal beberapa detik sebelum nya, dia lagi bahagia-bahagia nya dengan Clementine.


Salah satu hal yang gue suka dari film ini adalah adegan saat dimana Joel sedang mengantri di tempat dimana dia akan menjalani prosedur, Michel Gondry memasukan hal yang sangat-sangat kena ke gue, yaitu dimana ada seorang ibu yang duduk di sebelah Joel dan dia membawa kotak kardus berisi mainan anak kecil laki-laki, dengan wajah yang sangat sedih ibu itu menunggu antrian agar ingatan tentang anak nya dihapus dari diri nya. juga ada seorang bapak tua yang memegang piala agar dia bisa melupakan masa muda nya yang dia rindukan.

Sungguh bagian itu sedih banget buat gue..

Adegan dimana Joel memulai prosedur penghilangan ingatan juga cukup membingungkan, alur nya cepat penjelasan nya nggak ada dan juga sangat trippy. asli deh, pas gue nonton di bagian itu di kepala gue isi nya cuman orang teriak "WHAT THE HELL IS GOING ON?!" di adegan itu Joel ada di masa lalu dan masa depan secara bersamaan, terus juga si dokter nya ngobrol sama dia, padahal kan dokter nya ada di masa lalu dia nya di masa depan. asli lah gue bingung ngejelasin nya.

Lebih trippy lagi adalah dibagian saat kita memasuki alam bawah sadar Joel, karena disana ada orang dengan muka rata, film nya tiba-tiba berubah jadi rada ada thriller nya. Saat inilah semua nya berubah menjadi sangat membingungkan. karena saat inilah kita sebagai penonton mulai harus menebak alur cerita film ini, karena dari sini semua nya akan aneh banget.

Apa di film ini Jim Carrey bener-bener serius terus? nggak juga sih, ada satu scene dimana Joel kembali ke memori masa kecil nya, dan di part itu Jim Carrey menunjukan sisi comical nya, meskipun sedikit sih. yang paling keren dari adegan ini adalah, set dapur, karena Joel kembali ke memori nya waktu kecil saat dulu dia masih seneng bersembunyi di bawah meja dapur ketika dia masih kecil. Nah, karena Jim Carrey disitu udah gede, untuk mengesankan kalau Joel dan Clementine sedang ada di alam mimpi nya, setting dapur itu dibuat setengah ukuran badan nya Jim Carrey, Kulkas jadi gede, kompor, meja, lemari semua hal yang ada di dapur itu ukuran nya jumbo semua. karena Jim Carrey lebih tinggi dari gue, maka mungkin semua set itu ukuran nya sama kayak gue kali. kecuali untuk kulkas, karena kulkas itu ukuran nya 2 kali nya Jim Carrey.

Tapi yang harus dipuji adalah, set besar itu hanya khusus Jim Carrey, karena saat kamera nya bergeser sedikit kearah Kate Winslet set itu kembali ke normal. Selain itu gue juga suka banget sama cara film ini menandakan waktu dan bisa dibilang alur cerita dari film ini, sepanjang film, Clementine bakal punya banyak banget warna rambut, dan gaya rambut nya gonta-ganti. coba deh kalian tonton film nya, nanti kalian sadar sama apa yang Michel Gondry hubungkan antara rambut nya Clementine sama Alur cerita film ini.

Salah satu hal yang paling ganggu buat gue kadang di sebuah film romance itu adalah Ending. Seringkali Ending dari sebuah film romance itu merubah pandangan gue akan film nya, menurut gue, ending yang bagus untuk film romance itu adalah ending yang nggak maksa. intinya adalah, ending yang natural, bukan maksud nya gue benci happy ending, gue bukan tipikal orang yang seperti itu. misal nya, gini, kalau si film itu bercerita tentang cowok/cewek yang di-friendzone-in sama cowok/cewek, dan dari awal sampe akhir cerita nya gitu, yaudah biarin aja ending nya si cowok/cewek nya nggak dapetin si cowok/cewek, nggak harus dipaksa agar si cowok/cewek nya bisa dapetin cowok/cewek, supaya ending nya happy.

Dan Ending film ini itu keren banget, bisa dibilang salah satu yang terbaik di genre nya. Ending ini menggambarkan banyak hal, perasaan kalau mereka tahu sesuatu yang buruk akan terjadi di hadapan mereka digambarkan sangat baik oleh Gondry. Apakah Ending nya sedih atau Happy? nggak tahu, yang jelas ending film ini membuat penonton nya untuk melihat kedepan. masalah kebanyakan orang dengan happy ending sebuah film romance itu kan apa yang terjadi setelah nya, katakan lah kalau peran utama nya menikah bahagia deh, happy ending deh, nah, kan masalah nya abis itu si married couple ini pasti punya masalah, nggak bahagia terus.

Secara keseluruhan sih nyaris tidak ada yang gue nggak suka dari film ini, kecuali untuk sub-plot affair nya Mary dan Howard. yang menurut gue kurang sempurna, sub-plot ini kurang kuat menurut gue dan bisa lebih baik lagi, karena kalo sub-plot ini dihilangkan, kita nggak akan pernah dapet ending yang menurut gue sempurna itu. makanya sangat disayangkan sih.

Film ini gue kasih 8.5/10. Film Romance yang unik, dan nggak klise. Gue sih recommended banget buat kamu untuk nonton film ini.
Baca Selengkapnya

Minggu, 21 Juni 2015

Back When I Was Alay.


Gue rasa gue akan jadi satu-satu nya manusia dimuka bumi ini yang berani untuk menulis segala kegilaan dan kebodohan yang gue lakukan saat keadaan mental gue masih tidak jelas dan penuh kelabilan, singkatnya, saat gue masih Alay. ya, semua orang pada punya masa lalu atau masa alay yang buruk. jadi, kenapa gue harus malu kan? iya.. tapi tidak dengan gue. ada masa nya ketika gue menganggap social media adalah mainan, bukan nya tempat dimana manusia di seluruh dunia saling berkomunikasi. ada masa dimana gue menganggap apa yang ada di social media hanya mainan, termasuk orang-orang nya.

Pada saat itu, gue pikir "Apa bedanya Facebook sama Game Online?" ya sebuah pemikiran yang wajar bagi seorang anak berusia 14 tahun, dan memang, pada saat itu pun, tidak banyak orang yang menggunakan Facebook untuk bersosialisasi. khususnya, untuk anak-anak yang seumuran gue. kebanyakan dari kita lebih sering memakai facebook untuk bermain game. game-game kayak Farmville, Mafia Wars, dan tentu nya yang paling sering dimainkan oleh semua orang saat itu adalah Texas Holdem Poker.

Atau juga kuis-kuis. yang kalau kita pikir-pikir lagi. kuis-kuis itu nggak ada gunanya sama sekali sama kehidupan kita. Gue ingat pada saat itu gue bangga banget bisa menang jadi Pasha Ungu di kuis yang berjudul "Siapakah Vokalis Band Di Indonesia Yang Mirip Kamu?" pada saat itu, gue bangga banget bisa dibilangin mirip Pasha Ungu. gue sampe ceritain itu ke seluruh keluarga gue.

Tapi cerita panjang gue tentang masa-masa gue masih Alay dulu masih panjang.

Mari kita mulai dari. Pertama kali gue mengenal social media.  Social Media yang pertama kali gue kenal adalah Facebook. Gue rasa nggak ada lagi Social Media yang lebih menggoda daripada Facebook pada saat itu. Hampir semua teman gue yang gue temui semua nya menggunakan Facebook. Awalnya gue menentang anak-anak yang memainkan Facebook, karena kenapa sih harus main Internet disaat loe masih bisa main-main sama anak-anak yang lain, dan bisa main game “beneran” semacam kucing-kucingan, apalagi pada saat itu gue lagi seneng-seneng nya main Bola. Hingga akhirnya gue menemukan bahwa tinggal gue sendiri yang tidak punya Facebook, dan akhirnya tinggal gue sendirian yang main bola. Dan itu membuat gue tergoda untuk bikin Facebook, bodo amat lah ideologi gue.

Karena gue masih belum punya komputer sendiri, gue harus minjem laptop bokap gue,  pada saat itu. Gue masih jarang menggunakan laptop apalagi Internet, saat itu. Gue masih menganggap Internet adalah hal yang sangat tabu, menggunakan Internet gue merasa seperti menyimpan satu kilogram sabu-sabu. Soalnya saat itu gue sangat berusaha untuk menjadi anak yang baik, mendengar cerita temen-temen gue tentang apa yang ada di Internet. Kebanyakan dari mereka ceritanya lebay banget. “Waktu itu gue liat di Internet, video cewek nyedot lebah, lebah nya hitam gede banget!” bagi cowok yang sedang berusaha untuk menjaga  kesehatan dan kehormatan moral nya kayak gue, ini sama ngeri nya kayak dengerin film horror tanpa gambar.

Gue pinjam lah laptop bokap gue, dan bokap gue pun bertanya kenapa gue minjem laptop nya, karena jarang-jarang, gue nyaris nggak pernah minjem laptop nya dia. Akhirnya gue bilang karena gue mau bikin Facebook, dan akhirnya dia mengijinkan. Karena keluarga gue itu unik, biasa nya, anak nya lah yang lebih dulu pake social media. Tapi, kalo di keluarga gue. Orang tua gue duluan yang bikin akun social media lebih dulu. Malahan, sebelum gue tau dari temen-temen gue, gue udah tau Facebook dari orang tua gue.

Gue membuka Mozilla Firefox, dan langsung mengetik facebook.com. tulisan “Welcome to Facebook” dengan warna biru dan biru cerah sebagai background, membuat gue merasa seperti gue sedang berdiri dihadapan kantor atau pabrik dari perusahaan sabu-sabu. Gue merasa seperti sedang mempersiapkan diri untuk memasuki kelompok kriminal. Gue pun langsung memasuki alamat email gue, nama lengkap gue, tanggal lahir gue. Karena pada saat itu gue belum berusia lebih dari 18 tahun, akhirnya gue memalsukan tanggal lahir gue setua mungkin. Sehingga gue memasukkan 16 November 1945 sebagai tanggal lahir gue, yang cukup gila karena beberapa bulan setelahnya gue mulai ngechat-ngechat lucu sama abg-abg yang sebenernya seumuran sama gue, tapi, karena di facebook gue tulis umur nya segitu jadi gila. Orang akan mengira gue pedofil nggak tahu diri.

Sampai tahap ini, gue masih merasa biasa-biasa aja, karena pada tahap ini masih belum ada beda nya dengan saat gue bikin email pertama kali. Pada saat gue bikin email untuk pertama kali nya pun gue ngerasa kayak baru aja menang piala dunia, gue cerita keseluruh kelurahan karena baru aja bikin email.

Tapi ada satu tahap yang membuat gue merasa sangat tidak nyaman. Yaitu tahap mengisi Profil. di tahap itu biasa nya kita mengisi profil kita, seperti kerja dimana, sekolah dimana, kuliah dimana. Maka gue isilah gue sekolah di SD Srinamanah, SMP 1 Cimahi. Karena gue belum lulus SMP gue mengisi daftar selanjutnya begini.

Highschool: SMAN yang seragam nya nggak putih abu-abu

College: Higher Avengers never Assembling.

Working at: PT. Perserikatan Pemuda Anti Pak Bowo.

Pak Bowo yang gue maksud bukan Prabowo, pada saat itu mana peduli gue sama politik. Pak Bowo yang gue maksud dulu adalah Pak Bowo penjaga masjid di komplek gue, setiap kali bulan Ramadan, gue dan temen-temen gue akan berhadapan dengan dia. Dan jujur, itu tidak pernah menyenangkan, karena dia tidak segan untuk melempar sendal ke kepala kita kalau kita membuat suara berisik, atau kadang karena Pak Bowo betul-betul tidak suka akan keberadaan anak tersebut, meskipun kadang alasan nya tidak pernah jelas. dan kalau sendal itu punya orang lain lalu hilang saat dia melemparkan nya. Dia akan menuduh salah satu dari kita sebagai pencuri nya dengan begitu psikopat nya.

Semua nya berjalan lancar hingga akhirnya gue sampai ditahap dimana gue harus mengupload foto untuk gue jadikan Profile Picture. Itu mimpi buruk buat gue karena pada saat itu gue sedang mengalami krisis kepercayaan diri yang luar biasa. Setiap kali gue mengambil diri foto gue sendiri, lalu saat gue melihat hasil nya, gue selalu merasa kalau gue sedang melihat sebuah foto dari titit kerbau. Padahal yang biasa aja, cuman gue merasa seperti itu.

Apalagi pada saat itu, pose yang bagus adalah pose yang kalau jaman sekarang dianggap haram. Seperti memanyunkan bibir seperti orang yang baru saja mencium lebah, atau untuk laki-laki, pose yang dianggap bagus adalah ketika loe memanjangkan poni rambut loe sampai kehidung atau sampai ke selangkangan lalu mengambil foto nya dari angle yang sebisa mungkin sampai tidak terlihat wajah nya sama sekali.

Kalau gue nggak dandan aja gue merasa seperti titit kerbau, apalagi kalo gue harus bergaya seperti itu terus menjadikan nya profile picture di internet dan membiarkan semua orang di seluruh dunia melihat nya. Kalo itu kejadian gue akan menyesal seumur hidup gue. Akhirnya gue skip aja bagian itu, dan akhirnya facebook gue tidak memiliki Profile Picture sama sekali.

Setelah semua bagian profil selesai gue isi semua nya. Gue tinggal harus menkonfirmasi account Facebook gue, gue pun dikasih link yang harus gue klik lewat email gue. Dan ini adalah nightmare gue selanjutnya, sebenarnya menkonfirmasi account ini gampang nya minta ampun. Cuman karena waktu itu gue goblok nya minta ampun. Konfirmasi link ini jadi susah nya minta ampun. Ini berapa kali gue nulis “minta ampun”.

Jadi sebenernya gue cuman harus masuk ke inbox email gue, lalu cari email yang dikirm Facebook, lalu membuka email itu. Dan disitu akan ada link dari facebook yang harus nya gue klik aja selesai, terconfirm lah akun facebook gue. Tapi, karena pada saat itu. Gue nggak tau kalo itu cuman harus diklik aja, jadinya gue ketik lah link itu. Patut kalian tahu kalau link itu nggak cuman facebook.com doang. Tapi, link itu terdiri dari ratusan kata, yang kalo diliat secara kilas mata mirip seperti rumus-rumus science dari masa lalu. Link itu berhasil membuat gue seperti seorang  scientist.

Yang kalo pun gue nggak tahu kalo itu cukup di klik aja selesai, gue nggak perlu ngetik, gue tinggal perlu ngecopy link nya terus gue paste dan semua nya selesai.
Tapi, ya pada saat itu gue polos dan goblok. Akhirnya gue menghabiskan 1 jam lebih hanya untuk mengetik link itu.

Akhirnya, berhasil lah gue bikin facebook. Perasaan gue pun campur aduk, antara bahagia dan sedih. sedih karena mungkin aja gue masuk penjara gara-gara facebook—ya sepolos itu gue—. karena friend gue masih nol. Dan begitupun gue dikehidupan nyata—iya, sengenes itulah gue—gue langsung mengadd semua orang secara brutal. Semua orang yang muncul di suggested as friend gue add semua jadi friend gue. Yang gue juga nggak ngerti itu siapa, tapi yang jelas, gue cuman pengin seenggak nya friend gue di facebook nggak nol-nol banget gitu. Biar kesan nya nggak kayak orang yang baru aja pulang dari neraka gitu.

Malam itu juga, ada satu temen gue yang ngeadd gue di Facebook. Gue pun langsung lompat-lompat bahagia seakan-akan lebaran datang 2 kali lebih cepat, dan makan ketupat.
Karena tahu sekarang ada orang yang bisa baca status gue, gue langsung ngetik status pertama gue yang berbunyi kira-kira seperti ini. “Mhn Muuph lhr btn.” Iya, itu gue ngetik Mohon Maaf Lahir Batin, itu bukan kode yang dipake dajjal buat memerintahkan iblis-iblis bawahan nya.

Terus temen gue yang udah gue confirm jadi friend gue di Facebook itu komentar dibawah nya.

Ferry Herdiana: Hmpphh?
Mungkin kalian bingung itu artinya apa, tapi orang yang pernah hidup dijaman itu mengerti kalau kombinasi huruf-huruf itu berarti “LOE GIMANA SIH, LEBARAN KAN MASIH 6 BULAN LAGI, GOBLOK LOE!!”

Gue pun membalas komentar itu dengan.

Jazz Permana Sang Penakluk: Naon ai maneh.

Itu adalah jawaban yang paling standard. Loe bisa bilang kalo loe benci sama orang itu, tapi juga tidak terlalu ofensif.

Ferry Herdiana: Teuing.
Dan begitulah akhirnya kisah hubungan gue dengan Ferry. Nggak, kita berdua nggak musuhan, kita berdua masih temenan. Cuman dia udah punya pacar tapi gue jomblo.

Gue langsung ketagihan main Facebook dari hari pertama, setelah gue ngobrol sama Ferry gue pun tidak berhenti main facebook sama sekali. Gue rasa, terbuat nya account facebook gue adalah salah satu perubahan dari masa kecil menuju remaja yang paling bisa gue rasakan, saking istimewa nya, gue sampai ingat betul semua yang gue lakukan dan rasakan di jam-jam berikut.

Jam 2 pagi, gue baru aja temenan sama salah satu cewek yang nggak gue kenal siapa dia tapi dia cantik di facebook.

Jam 3 pagi gue lagi main Mafia Wars, yang gue juga nggak ngerti gimana cara main nya, tapi ya gue seneng aja gitu liat tulisan gerak-gerak nggak jelas, dan tentu nya juga ngirimin request dengan brutal ke semua orang.

Jam 4 pagi, gue marathon ngepost status di Facebook dari mulai. “Aq cakidh peyut.” Lalu di teruskan oleh “ Hahahahahaha” lalu “Hehehehehe” lalu “Aq gila, hahahaha” yang gue lagi-lagi nggak ngerti kenapa gue bisa kayak gitu.
Jam 5 pagi gue mainan kuis.

Jam 6 pagi, gue merasa ada yang aneh didalam perut gue, tapi gue sadar kalo gue nggak pernah tidur sama cowok yang tidak menggunakan kondom. jadi nggak mungkin keluar naga dari perut gue.

Jam 7 pagi, gue kecepirit.

Jam 8 pagi, gue bolak-balik kamar mandi karena gue mencret karena kurang tidur dan masuk angin gara-gara main Facebook nggak tidur sama sekali.

Setelah itu gue belajar kalau Facebook ternyata cukup berbahaya untuk lambung.
Baca Selengkapnya
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...