Selasa, 17 Maret 2015

#OneDirectionJancuk


1 tahun yang lalu. kurang lebih gue lagi makan Indomie didepan laptop. entah Tuhan lagi murka karena gue keseringan makan Indomie atau gimana. tahu-tahu, gue melihat di twitter salah satu promotor ternama di Indonesia mengumumkan kalo One Direction bakal konser di Indonesia. Pada saat itu, memang belum ada informasi dimana konser itu akan diselenggarakan. tapi saat itu gue sudah jelas, bahwa Konser ini akan memunculkan banyak sekali kenyinyiran dan kengehekan dari banyak orang, khusus nya cowok.

Dan semakin parah lagi ketika gue tahu kalo konser itu bakal diselenggarakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Dan ketika itu semua diumumkan. reaksi gue cuman "Okay, now we go..." gue sudah terbayang bahwa ini akan menimbulkan kekacauan dan pertempuran antara fans bola kampret dan fans 1D, saking kacau nya mungkin Dajjal bakal mampir hanya untuk melihat peningkatan anak-anak murid nya.

Dan memang saat itu pun, sudah banyak akun-akun (sok) sepakbola yang ribut karena GBK akan dipakai oleh group yang mereka sebut banci itu. saat itu, argumen-argumen yang banyak fans sepakbola gunakan pun tetap sama. Stadion GBK itu bukanlah milik sepakbola atau timnas, tapi, GBK adalah milik siapa saja yang punya uang untuk menyewa stadion itu. dan kalau sudah banyak juga Stadion diluar negeri yang pernah dipakai konser.

Tapi gue sih nggak mau ngebahas masalah teknis nya. karena udah ada yang ngebahas semua nya dengan keren di link bawah ini.

One Direction, GBK dan Mengapa Harus Keliru Memaki?


GBK, One Direction, dan Logika Fans Sepakbola


sorry gede-gede tulisan nya, soal nya gue lagi males ngedit.

tapi yang mau gue bahas disini adalah, bagaimana cara fans-fans bola kampret menganggap One Direction itu nggak penting hanya karena mereka adalah kesukaan perempuan. jadi kepentingan perempuan itu dikesampingkan saja,

Sekarang begini. kalau seandainya yang mau konser ini adalah Metallica, atau group paling jantan dan memancarkan testosterone sampai ke langit yaitu JKT48. apakah mereka bakal bikin #MetallicaJancuk atau #JKT48Jancuk? yap. ini double standard.

Inti permasalahan ini sebenarnya adalah kebencian fans bola kepada One Direction. nggak cuman di Indonesia, tapi memang kebanyakan laki-laki yang merasa dirinya kebanjiran testosterone tidak pernah menyukai One Direction. cuman karena di Indonesia mereka lebih brutal karena nggak mikir-mikir dulu sebelum ngomong sehingga lebih parah. mereka nggak tahu kalo banyak atlit sepakbola yang kerjaan nya hangout bareng sama member 1D.

Karena kalo memang mereka nasionalis, harusnya yang kita hujat adalah PSSI tercinta. diluar negeri sering terjadi kejadian seperti ini, tapi karena federasi sepakbola mereka mengatur segala nya dengan rapi, sehingga semua nya baik-baik saja. semua orang juga tahu bahwa penghancur sepakbola kita adalah PSSI, dan sekarang kita kemakan dengan cara mereka playing victim, which what they do the best. kan sudah jelas FIFA sudah ngasih jadwal, kok tau-tau gini?

kedua juga kalau nasionalis, memang nya kalau timnas kita tidak bermain di Gelora Bung Karno, katakanlah mereka main di Solo. memang nya Solo bukan di Indonesia. Bukannya Timnas adalah milik Indonesia? seharusnya jika memang ingin mempertanyakan nasionalisme. kenapa setiap timnas main di GBK selalu sepi jauh lebih sepi ketimbang kalau mereka main di Solo?. seharusnya kalau memang nasionalis, dimana pun Timnas main kita ikuti. 

Kalo gue mau jujur, gue lebih seneng kalo timnas main di Solo ketimbang di GBK. 

Seharusnya kalo memang nasionalis, kenapa tiap ada Tim Sepakbola Eropa yang melawan Timnas, kalian jauh lebih niat untuk menyaksikan pertandingan nya? ketimbang saat Timnas melawan tim lain. sekarang gue tanya, kalian hafal siapa aja squad rombongan u-23 yang ikut pra-piala asia ini selain yang dari u-19?

Lagipula memang bukan itu permasalahan utama nya kok, mereka memang nggak suka aja One Direction konser di Indonesia. misalnya One Direction dipindah nggak jadi di GBK jadi nya main di Gelora Bandung Lautan Api. tetep aja akan ada fans-fans bola kampret yang nggak terima "Lapangan Bola"dijadiin konser group "Banci".

lagian mereka ribut-ribut GBK, kayak yang bakal nonton aja kalo timnas main di GBK. mereka bakal nonton timnas kalo timnas nya udah menang 6 kali dan semuanya cleansheet dan Evan Dimas hattrick, baru mereka mau ngeluarin duit buat nonton Timnas. 

betul-betul semua ini adalah hanya karena masalah mereka nggak suka ada One Direction di Indonesia. karena menurut mereka jadi Boyband itu gampang, karena gampang, mereka jadi banci. yang membuat gue jadi berpikir, sebanci apa mereka? karena mereka cuman bisa ngetwit? yang adalah hal paling gampang di dunia. 

Hampir semua group yang disukai perempuan pasti akan disikapi begini oleh laki-laki, secara tidak langsung ini mengesankan bahwa apa yang disukai perempuan itu hal-hal yang bodoh. padahal, kalau kita pikir lagi, kalau itu adalah jalan pikir mereka. berarti secara tidak langsung juga mereka menyetujui kalo tindakan mereka itu sama bodoh nya. Mereka fans bola, mereka mencintai klub bola mereka yang sebenernya nggak ngasih apa-apa sama mereka. atau para wota yang kemarin juga nyinyirin fans-fans One Direction, loe gak sadar apa, kalo ngabisin ratusan ribu cuman buat handshake-an beberapa detik sama idola loe itu sama bodoh nya? loe nggak sadar apa selama ini loe digoblok-goblokin sama management JKT?

Gue nggak suka One Direction, mau disuruh apapun gue nggak akan pernah suka. tapi ngerti lah, perempuan juga punya hak buat suka sama sesuatu, sejauh ini. juga nggak ada alasan buat gue benci banget sama One Direction, karena yang gue tau sejauh ini. One Direction lebih banyak bikin perempuan seneng daripada menderita. 


ada banyak banget hal yang lebih pantas buat kita benci di dunia ini. ada Rasisme, Koruptor, Peperangan, Pemerkosaan. dan masih banyak lagi.

Selama orang itu menjadi kaya tanpa berbuat kriminal, ngapain harus kita benci sih..

4 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. firstly let me post a comment for the 3rd times dan tidak berakhir dengan menghapusnya lagi lol

    oke,
    gak tau kenapa bisa nyasar ke blog lo dan baca ini. tapi yang pasti tulisan lo ini bikin pikiran gue terbuka bahwa ternyata masih ada cowok yang open minded kayak gini. walaupun lo gak suka one direction dan gak akan pernah suka tapi lo ngerti kalo cewek berhak suka sama apapun dan gak ada alasan buat lo benci banget sama one direction. gak pernah gue denger yang kayak ginian.

    dan yg bikin gue terkesan adalah kalimat "One Direction lebih banyak bikin perempuan seneng daripada menderita." gue sebagai penggemar boyband—yang cowok kampret bilang boyband banci— ini, ngaku kalo pernyataan itu bener banget hehe. gue kira selama ini gak ada yang ngerti kalo One Direction bikin gue dan cewek2 lain bahagia. hahaha.

    sebenernya gue komen ini mau bilang terimakasih aja sih karna udah nulis ini. siapa tau aja ada yang pikirannya terbuka juga kayak lo hehe.

    thank you ya hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya, sama-sama. Nyasar kalo ke tempat yang bener nggak papa lah :D. Cowok yang open-minded kayak gue gini nggak dikit kok, ada banyak, cuman, yang mau ngomong/nulis kayak gini cuman sedikit.

      Gue cuman kesel aja, sama cowok yang nggak ngehargain kepentingan cewek. sama kayak cowok yang suka musik rock, gue juga mau orang2 untuk menghargai cewek (nggak cuman cewek cowok) juga untuk menyukai One Direction atau hal yang mereka suka.

      By the way, thank you ya udah mau mengapresiasi opini gue ini :D

      Hapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...